Life is fun

Try to sharing knowledge

enjoy your life

Try to sharing knowledge

enjoy your life

Try to sharing knowledge

enjoy your life

Try to sharing knowledge

Life is fun

Try to sharing knowledge

Wednesday, 24 July 2013

macam sel


Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti


a. sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru
b. sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru

Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :

Sel Prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid
- Organel-organelnya tidak dibatasi membran
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
- Diameter sel antara 1-10mm
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya sirkuler

Sel Eukariotik
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membran
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid
- Diameter selnya antara 10-100mm
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya linier

Macam Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya

a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid
b. Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid

teori-teori tentang sel

Teori-teori tentang sel


- Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula)
- Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi)
- Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”
- Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma
- Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.
- Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus)
- Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup
- Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap cel berasal dari cel sebelumnya (omnis celulla ex celulla)

Tuesday, 23 July 2013

kucing



          Kucing memiliki Tapetum Lucidum.  Letaknya di bagian belakang tiap matanya. Tapetum Lucidum adalah organ tubuh yang mirip cermin.

       Organ ini dapat memantulkan cahaya, sehingga membantu kucing untuk melihat dalam gelap.
Selain itu, tapetum lucidum membuat mata kucing menyala. Kalau ada cahaya yang mengenai mata kucing disaat gelap atau malam hari, maka mata kucing akan menyala.

      Tidak hanya kucing yang memiliki tapetum lucidum. Hewan-hewan lain juga memiliki organ tersebut. Terutama, hewan-hewan nokturnal atau hewan yang mencari makan di malam hari. Misalnya, lumba-lumba hidung botol,anjng, dan kelelawar

Jaringan Penyokong.

Jaringan Penyokong.
Tumbuhan mempunyai kolenkima dan sklerenkima sebagai jaringan penyokong. Jaringan penyokong sebenarnya merupakan perkembangan dari jaringan parenkim yang dindingnya mengalami penebalan menjadi kolenkim dan berlanjut menjadi skelerenkim.
Jaringan ini terdiri atas :
  • Kolenkim. Jaringan kolenkim masih merupakan sel hidup dengan dinding sel yang lunak dan plastis (bisa ditarik tapi tidak kembali ke wujud asal). Dapat ditemukan di tepi batang ataupun dalam ikatan pembuluh. Kolenkim mempunyai dinding dengan penebalan tidak merata, dengan sejumlah besar pektin dan hemiselulosa tetapi tidak berlignin. Fungsi kolenkim adalah penyokong pada tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan pada tumbuhan herba.
  • Sklerenkim. Terdiri dari sel mati dengan penebalan dinding yang merata dan mengandung lignin. Menurut bentuknya, sklerenkim dapat dibagi menjadi :
    • Serabut sklerenkim yang berbentuk serabut panjang. Terdapat pada korteks, perisikel, floem atau xilem. Serat pada tumbuhan monokotil terdapat pada bagian daun, misalnya pelepah daun pisang, nanas seberang, dll. Serat pada tumbuhan dikotil seperti rosela dan waru sering digunakan sebagai bahan untuk membuat benang pakainan, tambang, maupun karung.
    • Sklereid (sel batu), berbentuk bersegi dengan dinding yang keras. Umumnya terdiri atas sel yang pendek dan dindingnya banyak memiliki noktah. Terdapat pada semua organ tumbuhan. Fungsinya untuk menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa dan melindungi bagian lunak yang lebih dalam. Dalam praktik mengamati struktur sel sklereid biasa digunakan zat pewarna anilin sulfat untuk mewarnai bagian dinding sel yang mengalami penebalan dari zat kayu atau lignin. Contohnya kulit biji, batok kelapa. 

Jaringan Daun


Jaringan Daun

Anatomi Daun
1.      Epidermis
Jaringan ini merupakan  bagian paling luar, yang berfungsi untuk melindungi bagian di dalamnya. Jaringan ini dibedakan menjadi dua  bagian yaitu epidermis atas dan epidermis bawah. Susunannya sangat rapat seperti lantai ubin yang tersusun atas satu lapis sel.
2.      Mesofil
Jaringan ini dibagi menjadi dua yaitu :
a.       Jaringan bunga karang, jaringan ini merupakan jaringan  yang mempunya  banyak rongga udara, kloropilnya tidak begitu banyak. Jaringan ini terspesialisasi untuk memyimpan cadangan makanan.
b.      Jaringan  Palisade, jaringan ini banyak mengandung kloropil. Tersusun teratur sehingga tidak mempunyai rongga udara.
3.      Jaringan pengangkut
Jaringan ini terbagi menjadi dua jenis :
a.       Xilem atau pembuluh kayu,  adalah jaringan pembuluh yang  berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun.
b.      Floem atau pembuluh tapis, merupakan jaringan yang berfungsi untuk  menyalurkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
4.      Stomata
Berfungsi sebagai organ respirasi pada tumbuhan. Stomata menangkap CO2   dari udara dan mengeluarkan O2 ke udara luar. Biasanya stomata terletak di bagian bawah daun.

Wednesday, 17 July 2013

SOAL OSN BIOLOGI BIOLOGI SEL MOLEKULER, MIKROBIOLOGI, & BIOTEKNOLOGI

                                                         SOAL OSN BIOLOGI
                 BIOLOGI SEL MOLEKULER, MIKROBIOLOGI, & BIOTEKNOLOGI


1.     Retikulum endoplasma merupakan salah satu organel utama yang terdapat pada sel eukaryotik. Organel ini terdiri dari dua kelompok struktural utama yang berperan dalam berbagai fungsi fisiologis sel. Manakah di antara keterangan di bawah ini yang BUKAN merupakan fungsi dari retikulum endoplasma?
A. Sintesis protein nukleus
B. Sintesis fosfolipid mitokondria
C. Detoksifikasi obat
D. Penyimpanan kalsium
E. Metabolisme karbohidra

2.       Agen penginfeksi manakah di bawah ini yang struktur fungsionalnya hanya terdiri dari molekul RNA?
A. Virion
B. Mycoplasma
C. Prion
D. Viroid
E. Liposom
3.       Manakah di antara molekul di bawah ini yang TIDAK termasuk kelompok molekul penyusun matriks ekstraseluler?
A. Keratin
B. Lignin
C. Selulosa
D. Kolagen
E. Laminin

4.       Anda mengisolasi plasmid dari bakteri E.coli, dan memperoleh 4 tipe plasmid yang berbeda secara konformasi atau struktur, akan tetapi memiliki memiliki jumlah pasang basa yang sama untuk masing-masing unitnya.
Manakah di antara molekul di atas yang akan bermigrasi paling cepat ketika dilakukan proses elektroforesis pada matriks agarose?
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. Keempat molekul bermigrasi dengan kecepatan yang sama
5.       Geri melakukan suatu percobaan untuk melihat kemampuan bakteri Bacillus sp. menghasilkan senyawa antimikroba. Bakteri Bacillus sp. diinokulasikan secara streak pada suatu medium pertumbuhan, membentuk garis vertikal pada cawan petri. Setelah itu diinokulasikan bakteri lain secara horizontal di sebelah garis streak vertikal namun tidak tumpang tindih. Kultur tersebut diinkubasi pada suhu 37oC selama 2 hari. Ilustrasi dan hasil percobaan ditampilkan pada gambar di bawah ini.

Keterangan: 1 = Pseudomonas aeruginosa, 2 = Streptococcus sp., 3 = Listeria sp., 4 = Eschericia coli, Bt = Bacillus sp.

Berdasarkan hasil percobaan di atas spektrum target senyawa anti mikroba yang dihasilkan bakteri Bacillus sp. tersebut adalah...
A. Gram positif
B. Gram negatif
C. Aktinobakter
D. Gram positif dan gram negatif
E. Bakteri tahan asam

6.       Gunarta melakukan percobaan klasik untuk melihat pengaruh penambahan substansi asing dalam menginduksi sistem imun inang menghasilkan antibodi. Percobaan dibagi menjadi tiga tipe (A-C). Pada percobaan A, protein hasil purifikasi dari bakteri X diinjeksikan ke tikus. Percobaan B, protein hasil purifikasi dari bakteri X + isolat membran/dinding sel bakteri X diinjeksikan ke tikus. Sedangkan pada percobaan C, hanya isolat membran/dinding sel bakteri X yang diinjeksikan ke sel tikus. Setelah inkubasi selama satu minggu, dilakukan pengujian kehadiran antibodi pada sampel darah tikus, yang dapat mengenali protein hasil purifikasi dari bakteri X. Manakah di antara tipe percobaan di atas yang paling tinggi aktivitas produksi antibodi untuk protein X?
A. Percobaan A
B. Percobaan B
C. Percobaan C
D. Percobaan A dan Percobaan C
E. Percobaan B dan C

7.       Manakah di antara pernyataan di bawah ini yang BUKAN merupakan sifat reaksi spontan/eksorgenik?
A. Meningkatkan entropi
B. Tidak memerlukan energi aktivasi
C. Dapat dipercepat dengan penambahan katalis
D. Menurunkan energi bebas (G) molekul
E. Melepaskan panas ke lingkungan

8.    Organisme yang dapat menggunakan CO2 sebagai sumber karbonnya termasuk ke dalam kelompok organisme…
A. Auxotrof
B. Heterotrof
C. Prototrof
D. Autotrof
E. Chemotrof

9.       Di bawah ini merupakan diagram kompleks DNA operon lac.
Pernyataan manakah di bawah ini yang benar tentang aktivitas operon lac ketika bagian operator dari operon tersebut dihilangkan?
A. RNA polymerase tidak dapat menempel pada komplek DNA operon lac
B. Ekspresi gen β-Galaktosidase tetap tinggi meskipun medium pertumbuhan bakteri hanya disuplementasikan dengan sumber karbon glukosa
C. Protein repressor menempel pada bagian lacP
D. Gen β-Galaktosidase diekspresi secara konstitutif ketika bakteri ditumbuhkan di medium pertumbuhan tanpa kehadiran glukosa
E. Bakteri tidak dapat mentransport laktosa ke dalam sel karena protein permease tidak dihasilkan

10.   Di bawah ini ditampilkan kurva pertumbuhan dari kultur bakteri Bacillus tobi.
Manakah pernyataan di bawah ini yang benar tentang karakteristik kultur sel bakteri tersebut?
A. Kultur sel sinkron
B. Medium pertumbuhan terdiri dari dua sumber karbon berbeda
C. Kultur sel tidak sinkron
D. Kultur sel ditumbuhkan dalam kehadiran agen bakteriostatik
E. Kultur sel berada dalam fase pertumbuhan tua (senescent growth)

Soal No 11 s.d. 13 berdasarkan keterangan berikut:
Di bawah ini ditampilkan diagram siklus sel dari ragi, Schizosaccharomyces sp beserta lama waktu masing-masing fase nya
11.   Sel pada fase manakah yang paling banyak Anda temukan pada suatu kultur asinkron dari ragi Schizosaccharomyces sp…
A. G1
B. S
C. G2
D. M
E. Jumlah sel pada masing-masing fase sama banyaknya

12.   Jika jumlah sel awal kultur asinkron ragi Schizosaccharomyces sp adalah 106, berapa lama waktu yang diperlukan agar jumlah sel tersebut meningkat menjadi 3 x 106?
A. 2 jam
B. 9 jam
C. 14 jam
D. 23 jam
E. 46 jam

13.   Berdasarkan keterangan soal No 12, berapa jumlah sel yang berada pada fase M pada waktu awal inkubasi?
A. 3 x 105
B. 8.7 x 104
C. 3 x 106
D. 2.2 x 105
E. 4 x 105

14.   Bagian sel berikut ini yang TIDAK mengandung ribosom fungsional adalah ...
A. Mitokondria
B. Kloroplas
C. Retikulum endoplasma
D. Nukleus
E. Sitoplasma

15.   Bagian dari mitokondria yang memiliki pH relatif rendah dibanding bagian sel pada umumnya adalah ...
A. Krista
B. Ruang antar membran
C. Membran luar
D. Membran dalam
E. Lumen

16.   Enzim adalah biokatalis yang kerjanya dipengaruhi oleh banyak faktor lingkungan. Faktor-faktor berikut ini dapat mempengaruhi kecepatan maksimum enzim, KECUALI ...
A. Konsentrasi substrat
B. pH
C. Inhibitor kompetitif
D. Inhibitor non-kompetitif
E. Suhu

17.   Pada sel manusia, ditemukan ribuan kopi dari struktur ini yang terdiri dari 6 basa (TTAGGG). Telah diketahui jika fungsi dari struktur ini adalah untuk menjaga agar kromosom tidak semakin pendek pada saat pembelahan, pengaturan kromosom dan translokasi. Apakah struktur spesifik yang ditemukan pada ujung kromoson di sel eukariot?
A. Promoter
B. Intron
C. Ekson
D. Telomer
E. Gen

18.   Dalam proses pemisahan panjang basa DNA digunakan metode elektroforesis. Pada elektroforesis tersebut melibatkan gel agarose dan running buffer. Konsentrasi gel agarose juga menjadi hal yang diperhatikan dalam proses elektroforesis, semakin tinggi konsentrasi gel agarose yang digunakan maka semakin rapat pori-pori yang dihasilkan dari gel tersebut. Apabila seorang peneliti ingin memisahkan DNA hasil pemotongan menggunakan enzim restriksi dengan ukuran sebesar 2kb bentuk linear, maka pada konsentrasi gel agarose berasa di bawah ini yang mampu memisahkan DNA tersebut lebih cepat?
A. 2%
B. 1%
C. 1,5 %
D. 0,8%
E. 1,8%

19.   Pada proses pemisahan DNA berdasarkan panjang basa menggunakan metode elektroforesis. Ketika elektroforesis sudah selesai dijalankan, dan untuk mengamati molekul DNA sehingga terlihat beberapa pita DNA, maka matriks gel agarose yang sudah mengandung DNA harus diwarnai terlebih dahulu oleh suatu senyawa yang bekerja dengan cara interkalasi pada DNA dan mampu terlihat apabila dilihat di bawah sinar UV. Senyawa kimia apakah yang digunakan?
A. SYBR Green I
B. Xylene cyanol
C. Bromphenol Blue
D. Etidium bromide
E. Orange G

20.   Pada sel eukariot maupun prokariot DNA akan mengalami penggandaan atau perbanyakan melalui tahap replikasi DNA. Proses perbanyakan DNA ini juga dapat dilakukan secara in vitro yang dikenal sebagai teknik Polymerase Chain Reaction (PCR). Apabila dalam PCR tersebut dilakukan tahap perbanyakan selama 5 siklus. Berapakah jumlah salinan total (total copy number) DNA yang dihasilkan?
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32