Tumbuhan
CAM
Crassulacean acid metabolism (CAM), tanaman ini mengambil CO2 pada malam hari,
dan mengunakannya untuk fotosistensis pada siang harinya. Meski tidak
menguarkan oksigen dimalam hari, namun dengan memakan CO2 yang beredar, tanaman ini sudah membantu kita semua menghirup
udara bersih, lebih sehat, menyejukkan dan menyegarkan bumi, tempat tinggal dan
ruangan. Jadi, cocok buat taruh di ruang tidur misalnya. Sayang, hanya sekitar
5% tanaman jenis ini. Tumbuhan CAM yang dapat mudah ditemukan adalah nanas,
kaktus, dan bunga lili.
Tanaman CAM , pada kelompok ini penambatan CO2
seperti pada tanaman C4, tetapi dilakukan pada malam hari dan dibentuk senyawa
dengan gugus 4-C. Pada hari berikutnya (siang hari ) pada saat stomata dalam
keadaan tertutup terjadi dekarboksilase senyawa C4 tersebut dan penambatan
kembali CO2 melalui kegiatan Rudp karboksilase. Jadi tanamanCAMmempunyai
beberapa persamaan dengan kelompok C4 yaitu dengan adanya dua tingkat sistem
penambatan CO2.
Pada C4 terdapat pemisahan ruang sedangkan pada CAM
pemisahannya bersifat sementara. Termasuk golongan CAM adalah Crassulaceae,
Cactaceae, Bromeliaceae, Liliaceae, Agaveceae, Ananas comosus, dan Oncidium
lanceanum.
Beberapa tanaman CAM dapat beralih ke jalur C3 bila
keadaan lingkungan lebih baik.
Beberapa spesies tumbuhan mempunyai sifat yang
berbeda dengan kebanyakan tumbuhan lainnya, yakni Tumbuhan ini membuka
stomatanya pada malam hari dan menutupnya pada siang hari. Kelompok tumbuhan
ini umumnya adalah tumbuhan jenis sukulen yang tumbuh da daerah kering. Dengan
menutup stomata pada siang hari membantu tumbuhan ini menghemat air, dapat
mengurangi laju transpirasinya, sehingga lebih mampu beradaptasi pada daerah
kering tersebut.
Selama malam hari, ketika stomata tumbuhan itu
terbuka, tumbuhan ii mengambil CO2 dan memasukkannya kedalam berbagai asam
organic. Cara fiksasi karbon ini disebut metabolisme asam krasulase, atau
crassulacean acid metabolism (CAM).
Dinamakan demikian karena metabolisme ini pertama
kali diteliti pada tumbuhan dari famili crassulaceae. Termasuk golongan CAM
adalah Crassulaceae, Cactaceae, Bromeliaceae, Liliaceae, Agaveceae, Ananas
comosus, dan Oncidium lanceanum.
Jalur CAM serupa dengan jalur C4 dalam hal karbon
dioksida terlebih dahulu dimasukkan kedalam senyawa organic intermediet sebelum
karbon dioksida ini memasuki siklus Calvin.
Perbedaannya ialah bahwa pada tumbuhan C4, kedua
langkah ini terjadi pada ruang yang terpisah. Langkah ini terpisahkan pada dua
jenis sel. Pada tumbuhan CAM, kedua langkah dipisahkan untuk sementara. Fiksasi
karbon terjadi pada malam hari, dan siklus calvin berlangsung selama siang
hari.